Hola masbro & sista,
Mohon maaf lama ngga publish artikel, sibuk di kerjaan. Nah, bulan lalu saya dikirimin knalpot Avionic tipe baru untuk R25 (kompatibel juga MT25), yang lebih ‘racing’, yaitu Avionic Underbelly. Dari namanya jelas knalpot ini akan nongol di kolong mesin R25, hehe… Sebenarnya knalpot ini sudah lama diriset oleh Avionic, dan setelah menunggu akhirnya rilis juga oleh mas Rendy Avionic, mantap.
Sekarang mari kita kupas impresinya masbro & sista.
Tampilan
Secara fisik tampilan knalpot Avionic Underbelly sangat menarik. Posisi silencer berada di bawah swing arm dan nongol sedikit disamping ban belakang. Bentuknya hexagonal cone yang ngga simetris juga menambah keren tampilannya. Materialnya sendiri dari stainless steel dan endcap carbon kevlar, sangat rapi. Untuk bracket silencer sendiri langsung dilas di body silencer dengan special cutting berbentuk khas, dan menempel di mounting tengah knalpot standar.
Performa
Nah, ini yang menarik diulas, bagaimana performanya? Masih ingat kan review knalpot Avionic carbon sebelumnya yang mampu mendongkrak tenaga sampai 1,5 HP. Knalpot Avionic Underbelly ini dibuat lebih berorientasi ke ‘racing use’ masbro & sista. Bayangan akan suaranya pasti dahsyat, secara ini underbelly yang pendek. Akselerasi pasti nampol nih. Langsung saja saya jajal ke sirkuit Kalan Samarinda.
Saat mesin distart, terdengar suara yang bulat ngebass saat idle. Digeber pelan di RPM rendah suaranya tetap ngebass namun dalam dan cukup kencang. Naik ke RPM menengah atas Suaranya teriak namun uniknya tetap bulat dan ngga pecah atau cempreng, wow! Suaranya terasa dalam dan meraung layaknya motor cc besar. Namun bila dibandingkan dengan Avionic carbon yang sebelumnya saya review jelas suaranya ini lebih nyaring, bakal menarik perhatian nih kalo di jalan, hehe…
Langsung masuk sirkuit, tenaga mesin terasa meledak-ledak di putaran bawah. Inilah karakter knalpot kolong yang pendek. Akselerasi terasa dahsyat dibanding Avionic carbon, pantas disebut racing use. Kenaikan RPM terasa cepat tanpa ada rasa kekurangan tenaga di setiap rentang RPM. Bahkan dengan tenaga bawah yang meledak saya bisa dengan santai melibas tikungan parabolik Kalan di gigi 3 dan langsung melesat keluar tikungan dengan rolling speed! I love it! Di putaran menengah ke atas pun sepertinya mesin tak kekurangan tenaga, selalu mengisi, kuat sekali rasanya. Saat menahan gas di putaran menengah knalpot terasa menembak seperti back-fire, saya kira ini karena motor masih standar, hanya sekedar menaikkan CO +15. Mungkin bila pasang piggyback atau ganti ECU yang memungkinkan mengatur debit bensin dan timing pengapian di tiap RPM bakal makin mantap nih. Next target piggyback or ECU, haha…
Kesimpulan
Knalpot Avionic Underbelly memang dahsyat secara performa. Tampilannya pun sangat catchy, keren dan eksklusif. Suaranya memang nyaring, namun memiliki karakter ngebass unik, ini salah satu kekuatannya selain performa dahsyat. Untuk penggunaan harian mungkin knalpot ini dirasa agak teriak dibanding Avionic carbon, siap-siap jadi perhatian di jalanan, hehe… Untuk penggunaan di sirkuit, luar biasa, bakal bikin ketagihan. You feel some passion that can’t described!
Dengan harga yang berada di kisaran 3 jutaan rupiah, knalpot ini sangat worthed, apalagi jika anda speed freaks. Dapat satu paket performa + tampilan maka tidak akan menyesal memilih knalpot ini.
Cekidot videonya masbro & sista, jangan lupa pake speaker yang bagus atau headset biar puas, hehe…
Semoga bermanfaat.