Hola masbro & sista,
Seperti kita ketahui baru ini pihak Dorna selaku penyelenggara WSBK mengemukakan wacana untuk membuka kelas baru di kejuaraan dunia Superbike (Wolrd Superbike, WSBK), yaitu kelas 300 cc. Namun belum dirumuskan secara official akan seperti apa regulasinya. Dilansir dari web Motorcycle Daily, wacana ini sangat problematik menurut mereka.
Jika halnya seperti one make race mungkin tidak sulit, namun kelas 300 cc ini diharapkan diikuti beberapa pabrikan.
Dikutip dari Motorcycle Daily,
The concept is a good one, i.e., low cost racing for younger riders, but a multi-manufacturer series (unlike the single make RC Cup planned by MotoAmerica) would seem to require some effort to balance performance among a quite diverse set of production motorcycles.
Both singles and twins abound in the small displacement sportbike category. Yamaha’s new R3, for instance, is a twin displacing 321 cc, while Honda’s CBR300R, is a single displacing only 286 cc. Of course, Kawasaki and KTM have their own engine formulas that don’t quite line up with everyone else.
Kelas 300 cc sendiri beberapa pabrikan memiliki produk dengan diferensiasi yang cukup besar dengan kompetitor. Sebutlah Yamaha yang baru meluncurkan YZF-R3 dengan kubikasi 321 cc 2 cylinder, sementara Honda yang mempunyai CBR300R hanya berkapasitas 286 cc 1 cylinder. Tentunya akan menjadi pekerjaan besar buat Dorna untuk membuat regulasi yang seimbang dan menciptakan persaingan yang sehat.
Bagaimana bila melihat spesifikasi dari masing-masing motor kandidat peserta kelas 300 cc ini, silahkan disimak masbro & sista.
Specification | HONDA CBR300R | KAWASAKI NINJA300 | YAMAHA YZF-R3 | KTM RC390 |
Displacement | 286 cc | 296 cc | 321 cc | 373.2 cc |
Cylinder configuration | 1 cylinder | 2 cylinders | 2 cylinders | 1 cylinder |
Power | 30.4 HP | 39 PS | 42 PS | 43 HP |
Torque | 27 Nm | 27 Nm | 29.6 Nm | 35 Nm |
Weight | 164 Kg (wet) | 172 Kg (wet) | 169 Kg (wet) | 147 Kg (dry) |
Power to weight ratio | 0,185 HP/Kg | 0,227 PS/kg | 0,248 PS/Kg | 0,292 HP/Kg |
Dari data diatas terlihat betapa berbeda spesifikasi dari tiap pabrikan. Dilihat dari data Power to Weight Ratio (PWR) pun ada pabrikan yang diuntungkan dari spesifikasi standarnya, dan ada yang lemah dari spesifikasi standarnya. KTM RC390 merupakan motor terkuat, sementara CBR300R harus menerima sebagai yang terkecil powernya.
Perlu ada regulasi yang tepat untuk menyeimbangkan spesifikasi keempat calon kontestan kelas ini. Itu baru dari segi spesifikasi motor, belum lagi dari segi biaya (yang diharapkan menjadi kelas murah) dan skema penyelenggaraan. Apakah full season berbarengan WSBK ataukah hanya beberapa sirkuit seperti SAATC di MotoGP. Kita lihat saja masbro & sista, pastinya akan sangat menarik kalau kelas ini dibuka. Setidaknya ada jalan bagi pebalap Indonesia masuk ke kejuaraan dunia secara berjenjang.
Semoga bermanfaat.